Monday, 28 September 2015

6 KESALAHAN FATAL SAAT TRADING

Kali ini saya ingin membicarakan 6 kesalahan yang bisa dikatakan fatal dalam ber-trading, karena apabila anda melakukan kesalahan-kesalahan berikut, bisa dipastikan anda gagal sebagai trader.

6 kesalahan fatal tersebut:

1. Tidak memiliki trading system

Tidak memiliki trading system adalah  kesalahan fatal yang pertama. Apabila anda tidak memiliki trading system, berarti anda akan cenderung trading berdasarkan pendekatan yang boleh dikatakan berantakan plus acak-acakan  Bagaimana bisa anda mengharapkan kesuksesan dari metode yang acak-acakan?

Sebaliknya, memiliki trading system berarti anda memiliki pedoman dan tujuan serta cara pencapaian tujuan yang jelas dalam ber-trading. Memiliki trading system meningkatkan kemungkinan untuk sukses, karena anda mempunyai pedoman untuk masuk, keluar marketataupun standing aside. Dengan kata lain, anda berada dalam jalur yang pasti untuk mencapai tujuan anda.

2. Tidak disiplin

Kalaupun anda menyatakan memiliki trading system, tapi kalau anda sendiri tidak disiplin dalam mengikuti system yang anda tetapkan tersebut, berarti anda melakukan kesalahan fatal yang ke-2.

Banyak temen trader yang menyatakan memiliki trading system, tapi dalam prakteknya, mereka tetap saja sering trading dengan impulsive tanpa menghiraukan system yang sudah ditentukannya sendiri. Lah, jadinya trading system tersebut fungsinya hanya buat semacam pajangan aja deh…

3. Tidak belajar

Mengaku trader tapi tidak pernah mencoba untuk selalu meng-up dated kemampuan teknis, tidak pernah mengikuti perkembangan berita sehubungan dengan forex, tidak pernah membaca buku tentang forex, atau tidak mengikuti seminar forex dan tidak bergabung dalam komunitas trader forex.

Yah, ada banyak cara sih untuk selalu “belajar”. Anda tidak harus selalu mengikuti seminarforex yang ada. Tidak harus juga aktif dalam forum forex. Tapi setidaknya anda selalu berusaha meningkatkan kemampuan anda dalam bertrading lah… Mungkin cukup dengan diskusi informal dengan sesama temen trader, atau hanya sekedar memantau berita, atau sekedar mambaca-baca buku atau e-book yang berkaitan dengan forex.  Setidaknya, janganlah menjadi “trader dalam tempurung” lah... Hehehe…

Btw, saya sering kali memantau harga meskipun saya tidak sedang trading. Sampai-sampai saya sering dibilang aneh, karena suka memantau harga meskipun sedang cuti trading. Mm… :”> Terus terang bagi saya, tetap memantau market membuat saya masih ikut merasakan gairah market, meskipun saya tidak melakukan open position. Dan itu bisa dibilang keasyikan tersendiri buat saya

4. Tidak memperdulikan money management

Money management bertujuan agar anda bisa mengendalikan resiko dan kerugian sehingga tidak mengalami kesalahan fatal yang mengakibatkan account anda menjadi “layu sebelum berkembang”. Hehehe…   Jadi kalau anda tidak memperdulikan money management, itu berarti anda merelakan deposit anda untuk amblas tanpa purpose yang jelas )

5. Tidak memperdulikan aspek psikologi dalam ber-trading

Seorang trader yang mampu mengendalikan emosi dalam ber-trading akan bisa memahami bahwa tidak semua posisi harus menghasilkan profit untuk mendapatkan pertumbuhan modal yang positif. Loss sesekali tidak menjadikan mereka menjadi “gemes” dan kemudian melakukan balas dendam. Toh, kemungkinan loss tersebut sudah diperhitungkan dalamtrading plan.

Jadi, silahkan trading dengan niatan balas dendam karena loss yang baru saja anda alami, dijamin dendam tersebut akan membuat account anda makin berdarah-darah…

6. Terlalu berani menanggung resiko berlebihan

Apakah anda mau menanggung resiko loss 100 pips untuk hanya mengambil profit 10 pips? Atau malahan, anda sering bertrading tanpa stop loss? Waduuh… jangan deh… Ingatlah bahwa kita di sini bertindak sebagai investor. Kita trader, bukan gambler. Jadi, jangan mengambil resiko yang tidak sepadan dengan reward yang bakal kita peroleh.

Ok. Itulah kesalahan-kesalahan yang bisa dikatakan menjadi penyebab utama kegagalan kita dalam di dunia forex trading yang “kejam” ini...  Mm… tapi justru kejamnya itu yang bikin kita ketagihan yah? xixixi… Lebay deh ahh…

Eh, tapi serius nih… Anda ingin menjadi Calon Trader yang sukses? Iya sudah… Please, jangan lakukan kesalahan-kesalahan di atas yah… Jujur, saya sering sedih kalo melihat temen-temen trader  jika ada yang berguguran.  Jadi.., yuk mari kita berusaha untuk selalu survive dan meramaikan pasar. Ok? See you on market

Friday, 18 September 2015

Tips Menggunakan Indikator Bolinger Band (Bagian 1)

Cara menggunakan indikator Bollinger Bands
Bollinger Bands digunakan untuk mengukur tingkat Volatility. Ketika harga cenderung diam garis Bollinger Bands akan merapat dan ketika harga aktif garis Bollinger Bands akan melebar. Bollinger Bands bisa berfungsi sebagai Support & Resistance dimana harga cenderung bergerak bolak-balik antara batas atas dan batas bawah (Bollinger Bounce). Bolinger Bands sangat membantu untuk mengetahui apakah harga sedang diam atau aktif.

Bollinger Bands adalah indikator awal yang tidak dapat dipakai sebagai indikator action.Harus diapakai bersama indikator lainnya. Tentukan salah satu indikator yang terbaik bagi Anda sebagai indikator action, Beberapa indikator action yang baik adalah RSI, Stochastic ataupun momentum. pilih sesuai gaya trading Anda.

Pada umumnya harga akan bergerak dalam sabuk, namun demikian dapat juga harga bergerak diluar dari sabuk. Ini dapat berarti akan terjadi reversal atau malah sebaliknya penguatan trend yang sedang berlangsung. Untuk mengetahuinya kita dapat melihat indikator action yang kita pakai.
Penentuan periode dalam Bollinger Bands juga berpengaruh disini. Semakin kecil periode yang dipakai maka lebar sabuk akan semakin kecil dan demikian sebaliknya.
contoh penggunaan BB dengan bantuan stochastic, obv & rsi untuk bagi mereka yang open order menggunakan perangkat seluller


Thursday, 17 September 2015

Kisah Seorang Kakek Yang Menjadi Trader

Dikisahkan, di bawah sebuah pohon yang rindang (critanya nih lagi jauhi rumah makan -boros- trader belum profit), tampak sekelompok anak-anak sedang menyimak pelajaran trading yang diberikan oleh seorang guru. Di antara anak-anak itu, terlihat seorang kakek duduk di sana. Agaknya, si kakek ini juga pingin belajar trading... Tetapi juga tampang seorang guru sih... (soalnya, kan sudah kakek-kakek..).

Seusai pelajaran, seorang pemuda dengan penasaran menghampiri dan bertanya kepada si kakek, “Kek, apakah kakek seorang guru?”

“Bukan…, aku bukan seorang guru. Aku juga sedang belajar, sama dengan anak-anak itu.”

“Lho, memangnya, berapa umur kakek?”

“Umur kakek tahun ini, tepat 65 tahun.”

“Ah…, kakek bercanda! Perkiraanku, umur kakek baru 18 tahunan… hehehehe.. Eh, sudah berapa lama menjadi trader kek?”

"Saya baru seminggu, anak muda...!"

"Hahahahaaa... guru Green Heart, apakah benar si kakek ini baru trading selama seminggu?" tanya sang murid kepada gurunya.

"Huaahahhahahaa... dia sebenarnya sudah lama trading, bahkan lebih lama dibanding saya." jawab Geen Heart.

"Eit-eit.. kenapa dia bilang baru seminggu?"... anak-anak ingin tahu yang sebenarnya.

"Kek, mengapa Anda bilang baru seminggu, padahal kata guru, Anda telah trading telah lama?"

“Ha ha ha, gak aneh anak muda! Gurumu kuwi, yo guruku... Aku trading sudah lama, tapi aku belum menjadi seorang trader... baru merasa menjadi ....tetapi belum jadi. Namun aku baru memberikan bukti terhadap diriku sendiri, bahwa dalam seminggu inilah aku berhasil menjadi trader."

"Koq begitu, kek?"

Tepatnya sudah 4 tahun saya belajar trading, tetapi tidak ada yang aku banggakan, dan pun sesungguhnya, keberhasilan trading itu bukan untuk bangga-bangga an. Tidak ada yang layak untuk dibanggakan, meski kita telah menjadi raja trading sekalipun. Karena, itu hanya soal waktu...

Dalam sejarah, tidak ada sukses yang konsisten sempurna, tetapi seiring dengan hukum alam, ada naik turun, loss dan profit, Deposit dan WD, Mungkin akan bangga menjadi legenda... tetapi itu pun pada saatnya, lama-lama yang meng-elu-elukan juga capek sendiri.....pada akhirnya pun trader akan mati...dikubur hihihihiiii....

Anehnya, banyak trader yang baru tiga bulan belajar mengaku sudah 3 tahun...hihihihii... bagaimana kalau sudah setahun nanti.... Kalau saya, bener-bener saya akui...Saya baru seminggu ini menjadi trader, mas... sebelumnya saya hanya pecundang kere hehehehehee...!

Si pemuda menunjukkan wajah kebingungan. Ia pun bertanya, “Apa artinya, Kek?”

Sambil menghela napas panjang si kakek menjawab, “Menguasai Forex memerlukan proses yang cukup panjang serta membutuhkan waktu dan tenaga (juga uang bagi yang mengakses lewat warnet) untuk mempelajarinya.

Jika tujuan seseorang untuk dapat uang secara cepat, maka tidak ketemu antara keinginan dengan kenyataan. Forex adalah pekerjaan dengan otak bukan dengan otot. Kalau pekerjaan dengan otot (seperti ngojek, jadi tukang parkir, kuli, dsb) uang lebih cepat datang ttp segitu-segitu aja dapatnya (kecuali jadi maling atau garong). Kalau pekerjaan dengan otak, mulainya loss atau sedikit, lama-lama jadi bukit. Itupun kalau mampu mempertahankan profit yang sudah ada. Jadi, mereka yang ingin buru-buru dapat uang banyak, berakhir akan gagal (meski pelan-pelan juga duitnya hilang). Pokoknya, menjadi trader capek dan stress di jalan....

-HARI-HARI TUJUAN TRADINGNYA ADALAH MENGEMBALIKAN MODAL-

Tetapi sayangnya, gak balik-balik tuh duit......

Itulah yang terjadi pada saya, beberapa tahun ini, layakkah aku menyebut diri saya seorang trader?"

"Iya kek... Lanjutkan!"

Begitu mulai di forex, seseorang akan sangat bersemangat. saya termasuknya.... tak ada yang menggantikan semangat itu... hahahaaa... Kemudian, mengumpulkan banyak informasi, ebook, mengumpulkan indikator, EA bahkan jadi kolektor...

Ketika mencoba suatu metode/sistem/strategi, tetapi hasilnya kurang memuaskan atau bahkan loss, saya langsung mengganti dengan metode/sistem/strategi lain tanpa memberikan kesempatan/waktu lebih lama kepada metode/sistem/strategi yang sebelumnya. Ketika sudah berkali-kali ganti metode/sistem/strategi tetapi belum juga mendapatkan hasil, maka timbul kebosanan dan ingin pergi meninggalkan forex. tetapi terlanjur hutang membengkak gara-gara trading... hihihiii..

Jadi mau meninggalkan bagaimana? Aku sudah tua, mau kerja kovensional apa... karena tanggungan setoranku seperti anggota DPR heheheee...

Lha, kayak gitu mosok aku harus mengaku dengan bangga menyebut "aku seorang trader"? Nangis batin, iya..... hahahahaaaa....!

Ya, mungkin ada juga trader seangkatan kakek yang memiliki alasan berbeda... Mereka yang berpendidikan tinggi atau sudah punya jabatan tinggi : merasa diri pintar. Karena merasa pintar, tidak mau belajar dari orang lain, tidak mau ikutan forum, malu bertanya pertanyaan bodoh (soalnya menganggap diri pintar), nyoba-nyoba metode sendiri tanpa pengalaman dan pengetahuan yang mendalam (kalau perlu melawan trend yang sedang berjalan), dsb. Ketika gagal lebih banyak daripada berhasilnya, ia mencari-cari alasan untuk diri sendiri

saya kan sudah berhasil di pekerjaan sekarang, di forex nggak berhasil nggak apa-apa. Forex buat maina-main aja, ngikutin zaman.... ah yang penting kan saya pejabat yang menjadi trader... hihihihi...

Ada lagi, kita tahu belajar forex seperti belajar di sekolah, mulai dari playgroup, TK, SD, SMP, SMA, Universitas. Dimulai dari istilah, cara trading, money management, sampai teknik trading yang canggih-canggih. Nah, banyak newbie, baru di playgroup kemudian loncat mau belajar pelajaran SMA, gara-gara melihat di forum ada master yang menyebutkan keberhasilan yang didapat dengan suatu metode/sistem.

Akibatnya ya keblinger dan stress, mau bisa cepat, tetapi belum mampu. Memaksakan trading... hari demi hari, bulan berganti bulan... rajin deposit dan tidak pernah WD (atau jarang).

Belum benar-benar mengenal basic forex, sudah langsung trading dgn berbagai indi yang canggih-canggih (maksud hati mungkin mau ikut para master, apa daya kapabilitas belum nyampe). Mereka sdh coba-coba pakai indi macam-macam, ttp ketika buka buku lagi, baru sadar diri, masalah contract size sama leverage saja masih pakai mikir lama, bikin trenline gak bisa. Menaruh modal, gak ketulungan banyaknya... duit investor, pula... hihhihihiiiii....

Terserahlah mereka... kalau saya terusin malah jadi "ngrasani" mereka. Tapi yang jelas, beberapa tahun ini, saya bener-bener gak layak untuk menyebut diri ini seorang trader. Malu.....

"Kek, mengapa Anda mengatakan baru seminggu ini menjadi trader, dn kayaknya yakin banget?"

"Hohohohohooo... Karena dalam seminggu ini saya baru sadar:
Tak ada satupun indikator yang bisa menebak apa yang akan terjadi di depan.........
Tak ada satupun yang bisa mengetahui masa depan....
Kita hanya berusaha dengan bantuan analisa ilmu pengetahuan...baik fundamental maupun tekhnikal...
Relativitas milik kita dalam ketidakseimbangan yang berteraturan...
Tak ada satupun survey yang bisa mengukurnya........
Tak ada cerita 99% trader gagal bila tak mengetahuinya......kita tak bisa menghitungnya.....Ini hanya filosofi....
Dari dulu, saya paham tentang disiplin, tetapi baru seminggu ini saya mempraktekkannya..
Dari dulu, saya paham tentang bahaya serakah dan balas dendam, tetapi baru seminggu ini saya meninggalkannya...
Dari dulu saya paham untuk menjauhi 'tangan gatal', tetapi baru seminggu ini saya menjauhkannya...
Dari dulu saya mengerti, money manajemen harus ketat, tetapi baru seminggu ini saya mentaatinya.

"Kek?"
"Sudahlah anak muda...!"
"Angkat aku jadi muridmu, Kek...!"
"Hohohohohoooo... Kamu mau belajar kepada seorang trader yang baru seminggu menjadi trader?"

"Iya, guru...!"
"Hohohohoho.. Cobalah, lakukan seminggu kedepan seperti yang aku lakukan, kemudian..konsisten. Silahkan Anda berguru kepada diri sendiri...! hohohohohooo...

Disadur dari berbagai sumber, smoga menjadi sumber inspirasi bagi semua

Monday, 14 September 2015

Tips Psikologi trading

Psikologi Trading
A. Banyak trader yang kehilangan uangnya dipasar modal masih menganggap trading tidak ubahnya seperti perjudian, menggantungkan nasib pada keberuntungan. Padahal trading merupakan sebuah bisnis dengan permainan analisa yang tajam. Namun sayangnya masih banyak trader yang tidak menyadari hal ini. Seperti halnya para penjudi yang rajin melempar dadu, para trader pemula selalu rajin memasuki market dan membuka transaksi tanpa pernah menyadari bagaimana kondisi market, karena trading ibaratkan sebuah bisnis yang selalu menargetkan keuntungan untuk setiap tindakan yang diambil, membentuk portfolio dengan baik tanpa perlu melakukan sesuatu yang sia sia.

B. Ambil tanggung jawab untuk setiap keputusan yang Anda ambil & keep calm!
Banyak trader yang mulai kehilangan arah sesaat setelah analisa yang dilakukan tidak sejalan dengan kenyataan yang diharapkan. Lihat dan perhatikan bagaimana mereka bereaksi. Pada umumnya, yang sering terjadi adalah banyak trader yang menyalahkan broker atas kerugian yang mereka derita, mulai menganggap pasar sebagai momok yang hanya akan menelan uang mereka saja dan akhirnya merasa jera untuk bertrading.

C. Simple namun tetap konsisten, awalnya sebagian besar trader menggunakan terlalu banyak analisa, baik analisa teknikal ataupun fundamental. Namun banyaknya indikator dan berita/rumor yang dimanfaatkan bukan berarti banyak pula profit yang akan diraih! sebaiknya tidak pernah menggunakan lebih dari dua indicator dan mengabaikan berita yang Penting. Sesuatu yang dikerjakan dengan Metode Sederhana tetapi Akurat akan menghasilkan apapun yang ditargetkan dengan mudah.

D. Kemampuan seorang trader untuk bersabar menunggu moment yang tepat adalah kunci dari kesuksesan dunia trading, Akan sangat penting bagi seorang trader untuk mengetahui kapan waktu yang tepat bagi mereka keluar masuk pasar. Melakukan transaksi diwaktu yang tepat akan memberikan keuntungan yang optimal. Sedangkan masuk pasar tanpa melihat momentumnya akan memberikan hasil sebaliknya.

Semoga sedikit sumbang saran ini yang disadur dari Teori Tokyo Samurai Kang Agus Ramadhonic dan beberapa literatur terkait dapat bermanfaat dalam kita meraih Profit dalam bertransaksi, tak lupa saya ucapkan permohonan maaf bila ada Kesalahan dalam tulisan ini dan atas perhatiannya diucapkan terima kasih, semoga bermanfaat bila menghasilkan Profit mohon dipergunakan dengan sebaik baiknya dan sisihkan untuk beramal karena Nilai Keberkahan dari amal itulah yang akan berlipat Ganda dan menyelamatkan kita….

1). STOP/JANGAN TRADING ketika suasana HATI sedang BURUK, MARAH atau sedang SAKIT.
2). STOP/JANGAN TRADING disaat kondisi MARKET terasa TIDAK NYAMAN
3). STOP/JANGAN TRADING disaat mengetahui Koneksi INTERNET mengalami TROUBLE
4). BERHENTI TRADING disaat kisaran prosentase profit "masuk akal" (bulanan) sudah TERCAPAI
** ( Keluarga lebih membutuhkan banyaknya waktu luang kita untuk berkumpul dan bercanda bersama )
5. STOP/JANGAN TRADING, ketika saat itu  kita baru saja loss..! 

Open Order Dengan TO, Hi-Low & Open Daily

Tips kali ini adalah mengulas tentang perhitungan yang sudah di buat oleh si empunya Tokyo Samurai dengan file excel yang rumusanya dengan memasukkan data TO hari kemarin dan open Daily hari ini.
berikut saya ulas dahulu logic perhitunganya, yang ada dalam ebook

Input Data
1. Input TO area kemarin
    Bagian ini di isikan dengan besarnya range tokyo hari sebelumnya,
2. Input Harga Open Market
    Bagian ini disikan dengan harga open market hari ini
3. Pair
    Silahkan pilih pair yang akan di analisa
Semua hasil dari bagian ini akan otomatis tersaji dalam sebuah tabel Buy & Sell line, Take profit
Dan apabila teman teman sekalian memiliki Indikator TS Obos New, semua data bisa kita ambil secara otomatis
dan dalam chart saya input secara manual
Gambar di atas merupakan gambaran pergerakan sebuah harga, dan bukan sebuah pergerakan yang pasti, yg pasti adalah dimana kita order menunggu di line buy / sell


secara mudahnya kita hanya menunggu harga melewatii line Buy / Sell dan di situ kita membuka posisi order
dan berikut penampakan hasilnya
cukup mudah bukan

Trading itu bukan sekedar buy sell tapi juga masalah wait and see....!
Jika belum ada sinyal lebih baik wait and see. Sabar menunggu sinyal selanjutnya. Jika ada sistem yang berbeda, coba cek sinyal dengan sistem lainnya. siapa tahu ada sinyal  yang "masuk", barulah bertransaksi.
Gambaran sederhana, jika kita akan menelepon seseorang... tentu membutuhkan sinyal dari kartu HP kita. Tanpa sinyal, atau sinyal lemah pasti tidak akan bisa menghubungi mereka yang kita butuhkan.
semoga tips & trik kali ini bermanfaat
trimakasih

Tips Open Order Tokyo Samurai Bagian 3

Percakapan / Tanya Jawab

Range sendiri di dalam TS dibagi menjadi 3 bagian dimana ketiganya membawa perilaku yang hampir berulang.

[1] Range Area TO :

Range TO sendiri memiliki kisaran rata-rata diantara 40-60pips. Ini rata-rata, jangan terlalu jadikan sebagai patokan pasti, karena nanti akan terjebak sendiri.

Umumnya jika Range TO sudah terpenuhi di candle ke 2 dan 3 lazimnya cantik untuk berbalik arah.

candle 4,5,6 juga oke sebenarnya tapi ini perlu pemahaman yg bukan range saja untuk mengira harga akan berbalik.

Karena seperti kita ketahui ada yang namanya Laut Tenang(untuk perilaku TO < 40p, bagus lagi < 25p) dan Tokyo Tsunami (untuk perilaku > 60p). Maaf menggunakan istilah TBST, biar lebih cepat paham aja, kan semua jagoan TBST disini hihihi….



[2] Range TO+LO :

Range TO+LO ini memiliki kisaran rata-rata diantara 60-100pips. Ada suatu kebiasaan market yaitu, apabila Max Range dicapai sebelum jam 19.00 WIB maka biasanya akan terjadi pembalikan di UO.

[3] Range Harian (TO+LO+UO) :

Range ini berada pada kisaran 90-120p, kebiasaan market pada periode ini adalah ; apabila Range Max di UO terjadi sebelum jam 22.00 WIB, biasanya akan ada pembalikan. Dan jika di atas jam 23.00 WIB lazimnya market akan sideway.

Contoh (sudah termasuk Range Harian TO+LO) : http://goo.gl/nky06

# ___Tanya Jawab___ #

(t) DN : saya lihat di gambar tadi, kog ga ada ya yg menunjukan Range TO+LO 60-100 P dan jika Max Range dicapai sebelum jam 19.00 WIB maka biasanya akan terjadi pembalikan di UO.

(j) AJ : contoh di 6 agustus 2012, sudah jalan 100pip sampe dgn jam 15.00WIB

(t) DN : waktu sesi TO selesei dan range menunjukkn vol 40-60 , seperti hari ini range tidak mencapai 100 masa LO ko bisa lngsung balik arah dan mmbntuk BP

(j) AJ : ini adalah range max. perhatikan juga shadownya, perhatikan juga BP terakhirnya, kenapa kok kembali.....sekali lagi, analisa TS harus kumpul jadi satu.

(t) ZC : waktu sesi TO selesei dan range menunjukkn vol 40-60 , seperti hari ini range tidak mencapai 100 masa LO ko bisa lngsung balik arah dan mmbntuk B

(j) AJ : hanya karena ini materi range, jangan berasumsi dari range saja ya harga tadi kembali. Jam 21 dan jam 22 malam kemarin, dua shadow > 20p, tampak pola rejection,, mengapa kok di TO area tidak langsung turun, ada BP all sblmnya. kemudian RT membawa lari dari BP sudah brp pip?
> 40p mbak Ze, itu lah kenapa harga kembali.

(t) ADC : maaf..hitung range buy dimulai dari ujung shadow paling bawah sampai ujung shadow paling atas..? jika di tengah nya ada candle sell ,, gmana kang ?

(j) AJ : menghitung range, dari Ujung Shadow terbawah dan tertinggi. mudahnya : Indi TO Area : dari ujung ke ujung

(t) DN : "jika range Tokyo Session + London Session >110pip, maka US session meneruskan trend"
ini maksudnya gimana om?
kalo dilihat dari contoh om tadi. kan range 134P tu, knp ga lanjut? malah balik?

(j) AJ : kan max range tercapai. harga sudah selayaknya kembali. keadaan market 11/6/2012

(t) DN : oke. . .trs maksud dari kalimat ini apa?
"jika range Tokyo Session + London Session >110pip, maka US session meneruskan trend"

(j) AJ : ada satu lagi kenapa harga kembali. kan udh ada teka tekinya itu digambar...shadow jam 19. iya , pengen tau pemahamannya , sekalian nanti kalo ketemu kasus spt ini, bisa OP sblm shadow tersebut malah.
ingat range hanya membantu,...batas atas dan bawah di tentukan oleh to line+BP

(t) DN : tu karena contoh om arie tadi bershadow. . kalo misalnya ga bershadow?

(j) AJ : tetep sell. biar g kelamaan.
1 alasan lain kenapa harga kembali adalah, Sekali Lagi, perhatikan BP terakhir......RT membawa jauh 80pip...., perhatikan juga masanya(jam) nah disinalh range baru berperan.
Secara Range harian pun harga sudah kelelahan untuk menanjak lagi.
memahami Tokyo Samurai jangan dengan cara per materi saja.
TO, Range, dan BP semua harus bersatu menjadi sebuah alasan untuk Entry. semakin banyak alasan entry, semakin minim risknya......InsyaAllah.

(t) DN : berarti utk range ada pembatalan juga ya? karena TO dan BP mungkin. .?

(j) AJ : itu hari senin ya? kebiasaan market 1 arah. (pengertian kembali ini bukan berarti kembali ke harga paling atas ya, ini "subyektif" bisa 20p saja, bisa lebih) harga juga memasuki area dominan 8 juni.
spt tadi saya bilang range ini sifatnya "membantu".
range hanya membantu,...batas atas dan bawah di tentukan oleh to line+Bp.
itu adalah market "Jarang" rata2 harga akan kembali sesuai materi.
ada dulu juga, saya lupa tanggal berapa, hari rabu, tapi kasusnya UP.

(t) DN : apa karena ada GAP om?

(j) AJ : salah satunya.
Begini teh Zechi teh Desi, Range ini tidaklah mutlak, tapi sangat membantu dalam hal analisa TOnya, GAP TOnya dan Sifat BPnya.
karena range itu adalah "kisaran" beda dengan "sifat" TO dan BP yang sifatnya hampir "pasti".

=======================
# ___Tambahan dari Bu Guru___ #
=======================

Jadi berkaitan dengan range, selain yg sudah dijelaskan oleh Om arie, untuk masalah range di masa TO, LO dan UO, Ada beberapa hal yng harus diketahui....

(1). Range harian rata2 untuk EU adalah sekitar 120 pips... dan 3000 pips untuk gold....

(2). Range itu sebenarnya relatif dan bersifat fleksibel. Karena itulah, kita sebut dengan "rata-rata"...

Untuk pembagian besaran range di masing2 masa TO, LO dan UO tadi sudah dijelaskan oleh Om Arie...

Nah, berhubung range itu sifatnya fleksibel, jadi walaupun sudah ada pembagian besaran range di masa TO, LO dan UO, perjalanan harga sepenuhnya tetap dipengaruhi oleh line TO dan BP....

Cuma,,, untuk di akhir2 masa LO dan mau memasuki masa UO, analisa range bisa sangat berguna.....

Artinya, jika dimasa itu range harian rata2 hampir terpenuhi, maka kita bisa siap2 untuk pembalikan arah....

Misal....
Jam 18 range mencapai 100 pips lebih.... berarti ada indikasi bahwa range rata2 harian akan terpenuhi sebelum jam 22.00....

Seperti kata Om arie, jika range rata2 harian terpenuhi sebelum jam 22, maka akan terjadi pembalikan arah....

Kemarin, misalnya... seperti yang mbak desi bilang... sebelum jam 10 malam, range sudah mencapai 134 pips... akhirnya.... balik arah...

Nah.. untuk masalah pertanyaan mbak desi tadi.... saya juga sangsi sebenarnya. Menurut saya, seharusnya gini : "Jika di masa LO range < 100, maka di masa UO akan melanjutkan trend"...

Kenapa demikian?
Seperti kata Om arie, range masa LO berkisar 60-90 atau 100. Nah, jika dimasa itu belum tercapai, maka range tsb akan terpenuhi dan dilanjutkan di masa UO. Klo sudah demikian, tinggal liat masa UO..

jika di UO nya ada pergerakan besar, masih mungkin akan terjadi pembalikan. Namun jika pergerakan UO tidak terlalu signifikan, dan rata range harian terpenuhi setelah jam 10 malam, maka setelahnya akan terjadi sideway.....

Oke... demikian tambahan saya....

(t) DV : jadi kalo misal range di TO<30 misal nih,, so sudah sangat jelas akan melanjutkan di LO kan bu,, tapi perlu di perhatikan juga apakah ada line TO dan BP ,, begitukah??

(j) Bu Guru : Betul devie...
Untuk masa TO dan LO, msih sangat kental pengaruh line TO dan BP

Beda dengan masa UO.. jika dimasa UO range hatian terlampaui sebelum jam 22 malam, walaupun gak ada pengaruh line TO dan BP, sangat mungkin terjadi pembalikan arah...

Kenapa sangat berpengaruh?
Seperti yang sensei bilang.... TO area menjadi wilayah pergerakan harga. Sedangkan harga hanya bergerak di sekitar BP.... itulah kenapa TO Area dan BP sangat berpengaruh... alasan ini jugalah yang menyebabkan range bersifat fleksibel....

Jadi dengan kata lain, antara TO area (termasuk line TO), BP dan range berhubungan erat. Karena itulah... dalam menganalisa, kita tidak bisa menggunakan salah satu atau sebagian saja... ketiganya harus digunakan secara bersamaan... seperti kata Om arie tadi...

(t) DN : ini tadi berpengaruh di TO dan LO ya bu? kalo UO gmn bu?

(j) Bu Guru : Di UO sebenarnya juga berpengaruh... cuma karena UO adalah masa penentuan, analisanya lebih mudah.... tinggal liat jam 21 range sudah mencapai/melebihibrange rata2 harian atau belum....

Jika belum, dan ternyata range terpenuhi jam 22, atau lebih.... maka istirahat saja... market biasanya akan sideway..

Namun jika ternyata sudah terpenuhi atau bahkan melebihi range rata2 harian, tanpa melihat BP dan line TO , kita bisa siap2 OP. Kemungkinan pembalikan arah sangat besar....

(t) ADC : kalo misalnya di bobot antara TO area (termasuk line TO), BP dan range,,pilihan pertama untuk OP yg mana ..

(j) Bu Guru : Menurut saya.....Saya sering bilang.... sejak pertama belajar TS, saya berkesimpulan bahwa bagian terpenting dari analisa TS adalah TO area dan BP... bahkan sampe di tingkat PIKU sekalipun, intinya berada di 2 hal tsb...

Semoga Bermanfaat