Dalam beberapa tahun ini, bahkan baru baru ini, muncul sebuah bisnis yang ramai di bicarakan. yakni berbisnis dalam forex, apa sih artinya forex .......???
Forex adalah kepanjangan dari Foreign Exchange atau dalam Bahasa Indonesianya adalah "pertukaran mata uang asing" (jual dan beli mata uang asing)
Bisnis ini tidak mengenal tempat untuk bertransaksi, cukup dengan sebuah perangkat komputer atau sebuah smartphone yang terhubung dengan tetunya akses jaringan internet kita sudah bisa bertransaksi (berbisnis).
Contoh transaksi forex sehari-hari adalah pertukaran mata uang rupiah dengan dollar di money changer. Jika kita ingin berpergian ke Amerika, maka kita akan membeli dollar di money changer dengan menjual rupiah sesuai nilai mata uang pada hari itu. Begitupun sepulangnya dari Amerika sisa uang dollar dijual di money changer dan kita membeli rupiah. Contoh lainnya adalah transaksi forex pada kegiatan ekspor impor yang melibatkan mata uang yang berbeda.
Perbedaan nilai tukar mata uang antar negara dan fluktuasi harga (naik turunnya suatu nilai mata uang) dimanfaatkan untuk mengambil keuntungan. Pembeli akan mendapatkan untung jika membeli mata uang pada nilai yang rendah dan menjualnya pada saat harga mata uang tersebut naik atau dirasa cukup tinggi.
Mengapa Memilih Berbisnis Forex (Trading Forex)
Alasan paling kuat adalah tingkat likuiditas atau perputaran harian forex yang sangat tinggi yaitu mencapai 4-5 trilyun dollar per hari. Tingginya perputaran uang pada forex sangat memungkinkan untuk terjadinya transaksi setiap saat. Artinya bila seseorang ingin menjual maka dapat dipastikan akan selalu ada yang siap membelinya.
Selain faktor likuiditas yang tinggi, pasar forex lebih tergantung pada faktor makro ekonomi global dan mikro ekonomi negara bersangkutan. Hal ini menguntungkan retail trader (pemain kecil) karena informasi fundamental ekonomi biasanya tersedia secara bebas.
Biaya yang dikenakan untuk trading forex juga bisa dibilang lebih rendah. Pada umumnya seorang trader akan dikenakan spread (selisih harga jual dan beli) atau komisi yang dikenakan oleh broker. Spread ini bervariasi, tergantung jenis broker, ada broker yang mengenakan spread yang tetap, ada juga spread yang berubah-ubah.
Faktor lainnya mengapa memilih forex adalah seorang trader bisa mendapatkan untung jika harga mata uang naik atau turun. Hal ini berbeda dengan trader saham dimana keuntungan hanya dipetik jika harga naik.
Nah pada bab berikutnya atau pokok bahasan berikutnya, akan saya share juga faktor resiko yang ada dalam berbisnis forex
Forex adalah kepanjangan dari Foreign Exchange atau dalam Bahasa Indonesianya adalah "pertukaran mata uang asing" (jual dan beli mata uang asing)
Bisnis ini tidak mengenal tempat untuk bertransaksi, cukup dengan sebuah perangkat komputer atau sebuah smartphone yang terhubung dengan tetunya akses jaringan internet kita sudah bisa bertransaksi (berbisnis).
Contoh transaksi forex sehari-hari adalah pertukaran mata uang rupiah dengan dollar di money changer. Jika kita ingin berpergian ke Amerika, maka kita akan membeli dollar di money changer dengan menjual rupiah sesuai nilai mata uang pada hari itu. Begitupun sepulangnya dari Amerika sisa uang dollar dijual di money changer dan kita membeli rupiah. Contoh lainnya adalah transaksi forex pada kegiatan ekspor impor yang melibatkan mata uang yang berbeda.
Perbedaan nilai tukar mata uang antar negara dan fluktuasi harga (naik turunnya suatu nilai mata uang) dimanfaatkan untuk mengambil keuntungan. Pembeli akan mendapatkan untung jika membeli mata uang pada nilai yang rendah dan menjualnya pada saat harga mata uang tersebut naik atau dirasa cukup tinggi.
Mengapa Memilih Berbisnis Forex (Trading Forex)
Alasan paling kuat adalah tingkat likuiditas atau perputaran harian forex yang sangat tinggi yaitu mencapai 4-5 trilyun dollar per hari. Tingginya perputaran uang pada forex sangat memungkinkan untuk terjadinya transaksi setiap saat. Artinya bila seseorang ingin menjual maka dapat dipastikan akan selalu ada yang siap membelinya.
Selain faktor likuiditas yang tinggi, pasar forex lebih tergantung pada faktor makro ekonomi global dan mikro ekonomi negara bersangkutan. Hal ini menguntungkan retail trader (pemain kecil) karena informasi fundamental ekonomi biasanya tersedia secara bebas.
Biaya yang dikenakan untuk trading forex juga bisa dibilang lebih rendah. Pada umumnya seorang trader akan dikenakan spread (selisih harga jual dan beli) atau komisi yang dikenakan oleh broker. Spread ini bervariasi, tergantung jenis broker, ada broker yang mengenakan spread yang tetap, ada juga spread yang berubah-ubah.
Faktor lainnya mengapa memilih forex adalah seorang trader bisa mendapatkan untung jika harga mata uang naik atau turun. Hal ini berbeda dengan trader saham dimana keuntungan hanya dipetik jika harga naik.
Nah pada bab berikutnya atau pokok bahasan berikutnya, akan saya share juga faktor resiko yang ada dalam berbisnis forex
0 comments:
Post a Comment
Tinggalkan pesan untuk pertanyaan, request Indikator / ebook